Selasa, 20 Januari 2009

WASPADAI TEROR

Kompas.Com - Sby.waspadai.teror.di.tahun.pemilu
Panglima TNI: Teroris Mulai Tebar Ancaman. Senin, 1 Desember 2008 19:48 WIB ... Menurut Presiden Yudhoyono, 2009 merupakan tahun Pemilu. ...kompas.com/read/xml/.../01/19480723/sby.waspadai.teror.di.tahun.pemilu - Cached
Laporan Khusus Berita Foto - Korban konflik Gaza bertambah Korban ...
Dunia sambut tahun baru 2009 ... Indonesia Sulit Bebas Dari Ancaman Disintergasi " ... senior yang dituduh India terlibat dalam rangkaian serangan teror di Mumbai. ...www.laporankhusus.com - 105k - Cached
Tahun Baru, Gaya Lama " Sujarwo04's Weblog
... datangnya tahun baru sebagai ketakutan misalnya karena ancaman krisis finansial ... Datangnya tahun baru 2009 ini nampaknya cukup spesial bagai dunia. ...sujarwo04.wordpress.com/2009/01/03/tahun-baru-gaya-lama - Cached
Suara Merdeka Edisi Cetak
... personel yang dipersiapkan untuk tahun baru 2009, itu akan ditempatkan di ... Ancaman teror, dimungkinkan ada, mengingat kejadian sebelumnya atas ancaman ...suaramerdeka.com/smcetak/index.php?... - Cached
www.zonabola.com/detail.php?lokasi=&node=19938
... tahun lalu, masih tetap menganggap mantan klub asuhannya itu sebagai ancaman serius. ... Selain ancaman teror dari pendukung tuan rumah, Juve juga harus siap-siap ...www.zonabola.com/detail.php?lokasi=&node=19938 - 113k - Cached

Kamis, 15 Januari 2009

ANCAMAN TERORIS

Pejabat intelejen India awalnya menduga, kelompok ini merupakan bagian dari jaringan Al Qaeda pimpinan Osama Bin Laden. Kemungkinan aksi ini dilakukan untuk menarik perhatian sebelum pelantikan Presiden AS terpilih Barack Obama pada Januari mendatang.
Namun dugaan tersebut sejauh ini belum bisa dibuktikan. Belum ada bukti kuat yang bisa mengaitkan kelompok teroris ini dengan Al Qaeda, meski karakteristik serangan yang dilakukan mirip: korban yang banyak, terorganisir dengan rapi, multi sasaran, dan didesain untuk menimbulkan efek teror yang luar biasa.
Berdasarkan sebuah pernyataan yang dipublikasikan melalui email, sebuah kelompok yang menamakan diri "Deccan Mujahedeen" menyatakan bertanggung-jawab atas serangan Rabu (26/11) malam itu terhadap Taj Mahal Hotel dan Oberoi Trident Hotel, serta stasiun utama kereta, satu rumah sakit dan satu restoran.
Kelompok ini sebelumnya tidak dikenal. Deccan adalah nama satu wilayah di India selatan. Polisi India menyatakan Indian Mujahideen adalah cabang dari kelompok terlarang Gerakan Mahasiswa Islam India (SIMI), tapi umat Muslim setempat tampaknya telah diberi pelatihan dan dukungan dari kelompok gerilyawan di negara tetangga India, Pakistan dan Bangladesh.
SIMI telah dituduh oleh polisi sebagai pelaku hampir setiap serangan bom besar di India, termasuk ledakan di kereta pelaju di Mumbai dua tahun lalu, sehingga menewaskan 187 orang.
Polisi menyatakan Indian Mujahideen mungkin juga meliputi anggota mantan kelompok gerilyawan Bangladesh, Harkat-ul-Jihad al Islami.
Beberapa saksi mata, Kamis (27/11) mengatakan para penyerang tersebut adalah pemuda Asia Selatan yang berbicara bahasa Hindi atau Urdu, dan menyatakan mereka bisa jadi adalah anggota kelompok garis keras India dan bukan orang asing.[dil