Kamis, 15 Januari 2009

ANCAMAN TERORIS

Pejabat intelejen India awalnya menduga, kelompok ini merupakan bagian dari jaringan Al Qaeda pimpinan Osama Bin Laden. Kemungkinan aksi ini dilakukan untuk menarik perhatian sebelum pelantikan Presiden AS terpilih Barack Obama pada Januari mendatang.
Namun dugaan tersebut sejauh ini belum bisa dibuktikan. Belum ada bukti kuat yang bisa mengaitkan kelompok teroris ini dengan Al Qaeda, meski karakteristik serangan yang dilakukan mirip: korban yang banyak, terorganisir dengan rapi, multi sasaran, dan didesain untuk menimbulkan efek teror yang luar biasa.
Berdasarkan sebuah pernyataan yang dipublikasikan melalui email, sebuah kelompok yang menamakan diri "Deccan Mujahedeen" menyatakan bertanggung-jawab atas serangan Rabu (26/11) malam itu terhadap Taj Mahal Hotel dan Oberoi Trident Hotel, serta stasiun utama kereta, satu rumah sakit dan satu restoran.
Kelompok ini sebelumnya tidak dikenal. Deccan adalah nama satu wilayah di India selatan. Polisi India menyatakan Indian Mujahideen adalah cabang dari kelompok terlarang Gerakan Mahasiswa Islam India (SIMI), tapi umat Muslim setempat tampaknya telah diberi pelatihan dan dukungan dari kelompok gerilyawan di negara tetangga India, Pakistan dan Bangladesh.
SIMI telah dituduh oleh polisi sebagai pelaku hampir setiap serangan bom besar di India, termasuk ledakan di kereta pelaju di Mumbai dua tahun lalu, sehingga menewaskan 187 orang.
Polisi menyatakan Indian Mujahideen mungkin juga meliputi anggota mantan kelompok gerilyawan Bangladesh, Harkat-ul-Jihad al Islami.
Beberapa saksi mata, Kamis (27/11) mengatakan para penyerang tersebut adalah pemuda Asia Selatan yang berbicara bahasa Hindi atau Urdu, dan menyatakan mereka bisa jadi adalah anggota kelompok garis keras India dan bukan orang asing.[dil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Embedded below post